Bitcoin - mata uang virtual yang mendunia

Bitcoin mungkin terdengar asing di mata orang awam, tetapi tidak untuk sebagian orang terutama para internet marketer. Sebagai salah satu alat pembayaran virtual, bitcoin diartikan sebagai uang elektronik. Sistem pertukaran bitcoin tidak dilakukan oleh operator manapun tetapi dilakukan dengan sistem peer to peer yang dilakukan secara langsung antar individu.

Bitcoin tidak tercantum dalam perbankan dan tidak tercatat di pemerintahan. Terkadang bitcoin menjadi alat transaksi yang bersifat pribadi atau anonim. Seluruh transaksi bitcoin terekam dalam blockchain sehingga untuk membuat bitcoin harus membuat blok dalam jaringan itu.

Bitcoin adalah sebuah mata uang baru atau uang elektronik yang diciptakan tahun 2009 lalu oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Bitcoin utamanya digunakan dalam transaksi di internet tanpa menggunakan perantara alias tidak menggunakan jasa bank.

Bitcoin menggunakan jaringan peer-to-peer tanpa penyimpanan terpusat, artinya bitcoin dapat ditransfer ke manapun selama ada jaringan internet.

Semua pemilik Bitcoin akan mendapatkan yang namanya Bitcoin Address, gunanya untuk menerima kiriman Bitcoin seperti layaknya alamat email.

Ia juga menggunakan kriptografi untuk menyediakan berbagai fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin hanya dapat digunakan oleh orang yang memang memilikinya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.

Alhasil, bitcoin bisa digunakan dalam berbagai jenis transaksi seperti membeli server internet, membeli produk fashion dan lain sebagainya.

Banyak juga orang yang hanya memperjualbelikan bitcoin sebagai salah satu kegiatan berinvestasi yang menguntungkan, dan banyak yang menjadi kaya raya karenanya.

Hal tersebut dipengaruhi oleh harga bitcoin yang mencapai ratusan juta rupiah pada tahun 2017 silam.

Berbeda dengan uang yang biasanya disimpan di rekening bank, bitcoin pada dasarnya disimpan dalam komputer pribadi dengan format file wallet, atau disimpan dalam wallet yang disediakan oleh pihak ketiga.

Uang elektronik semacam bitcoin bisa disimpan dalam dompet digital yang ada di server cloud atau di komputer pribadi si pemilik.

Dompet yang dimaksud lebih mirip seperti rekening bank virtual yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima bitcoin, berinvestasi maupun bertransaksi.

Selain dalam bentuk transaksi, Hal yang paling populer yang sering dilakukan orang-orang adalah dengan ‘menambang’ bitcoin.

Orang-orang bahkan saling bersaing untuk menambang bitcoin menggunakan komputer mereka dengan menyelesaikan puzzle matematika yang amat kompleks. Begitulah proses terciptanya bitcoin.
Saat ini, pemenang yang berhasil menyelesaikan puzzle matematika tersebut dihadiahi 12,5 bitcoin (atau setara Rp 1,4 miliar) tiap 10 menit.

Karena begitu menggiurkannya, banyak website di luar sana seperti website penyedia torrent/download software atau film gratis pada umumnya bahkan menyelipkan virus dalam bentuk javascript dan secara otomatis terinstall di komputer pengunjung.

Kemudian virus itu akan ‘menambang’ bitcoin di komputer pengunjung tersebut, menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat dan mulai mudah panas.

Selain dengan ‘menambang’ dan transaksi antar pengguna, cara mendapatkan bitcoin lainnya yang kini sangat terkenal adalah melalui perdagangan.

Banyak perusahaan menjadi platform marketplace yang khusus bergerak di bidang perdangan bitcoin. Bitcoin kini diperjualbelikan mengikuti kurs yang berlaku. Hanya 1 bitcoin, valuasinya bisa setara dengan Rp 115 juta lebih.

Pada saat pertama kali Bitcoin di rilis dan di perdagangkan, nilainya hanya berkisar $ 0,1 / 1 BTC (sekitar Rp. 1,300 saja / 1 BTC).

Dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 nilai tukar Bitcoin mencapai 12,000 kali kenaikan, yaitu sampai pada harga $ 1,200 / 1 BTC (sekitar Rp. 15.8 juta / 1 BTC).

Kemudian pada kuartal ketiga tahun 2017, harga Bitcoin sampai pada level tertinggi sepanjang masa yaitu $ 6,194 / 1 BTC (Rp. 81,7 juta / 1 BTC).

Jika kita lihat total kenaikan dari tahun 2009 sampai tahun 2017 yang hanya dalam kurun waktu 8 tahun saja, harga Bitcoin sudah naik sebesar 61,940 kali / 6,194,000%, hal tersebut merupakan pertumbuhan yang benar-benar fantastis untuk sebuah mata uang.

Bitcoin awalnya dibentuk pada tahun 2007, namun baru terdaftar sebagai mata uang pada 18 Agustus 2008, yakni tepat 3 hari setelah kemunculan klaim paten mengenai penciptaan konsep Bitcoin oleh Neal Kin, Vladimir Oksman, dan Charles Bry.

Perkembangan Bitcoin dari masa ke masa menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada awal tersedianya Bitcoin untuk tujuan transaksi di tahun 2009, Bitcoin telah terdaftar ke berpuluh-puluh domain website dan terus bertambah hingga saat ini.


Dengan bertambahnya tingkat kesulitan trading dan berbagai cryptocurrency yang di bawahnya, pada 6 November 2010, Bitcoin akhirnya menembus angka setara USD 1 Miliar di MtGox, pasar yang memuat seluruh transaksi cryptocurrency. Nilai tukarnya dibanding dolar US pun kuat, yakni $0.5 per BTC (sebutan untuk nominal Bitcoin), sehingga memungkinkan pembelian Bitcoin dalam jumlah yang besar.

Sebagai tambahannya, Bitcoin mulai diterima di mana-mana. Milestone terkenal dari sejarah Bitcoin adalah transaksi pizza di dunia nyata seharga 10.000 BTC pada 22 Mei 2010, yang sukses melambungkan nama Papa’s Specialty, yakni nama brand yang menyediakan, sebagai penyedia pizza termahal di dunia. Produk-produk dunia nyata berikutnya juga mulai mengikuti, bahkan hingga kaos kaki pun dibeli menggunakan Bitcoin.

Selain itu, WordPress, situs blogging terkemuka di dunia, juga mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran hosting yang sah pada 15 November 2012. Eksposurnya di berbagai media pun meningkat pesat, termasuk pada acara talkshow yang dipandu Adam Levine pada 17 Maret 2013.

Tidak ada gading yang tidak retak, termasuk mata uang yang tidak selamanya sempurna. Sebagaimana mata uang lain yang sukses, Bitcoin juga memiliki cerita kegagalannya sendiri.

Terlepas dari nilainya yang seolah-olah terus naik, Bitcoin juga pernah mengalami penurunan nilai hingga $0.06 per BTC sebelum kenaikannya yang perlahan pada 7 Oktober 2010. Pada 30 Agustus 2011, Bitcoin sempat mengalami penurunan nilai mata uang, yang untungnya dapat disesuaikan pada blok transaksi 143,136.

Tidak berhenti sampai di sana, Bitcoin juga sempat “musuhan” dengan Paypal pada 4 Juni 2011, di mana transaksi Bitcoin dihentikan karena terindikasi fraud. Tambahannya, Bitcointalk.org, situs yang menyimpan data pengunjung dan nasabah Bitcoin, juga pernah mengalami masalah hacking pada 2 Oktober 2013.

Hingga saat ini pun, Bitcoin masih belum bisa sepenuhnya diterima di beberapa bagian negara, termasuk China yang sejak beberapa tahun lalu menentang keras peredaran Bitcoin. Satu lagi negara yang serupa dengan China, yakni Rusia, juga memiliki kebijakan “kontra-Bitcoin”, yakni tidak membolehkan transaksi selain dengan mata uang yang diterbitkan pemerintah Rusia.


Alasan Utama di Balik Melambungnya Harga Bitcoin

1. Era ”Paperless Transaction” Didukung Positioning Bitcoin yang Kuat di Pasar

Meskipun “paperless transaction” bukan lagi menjadi rahasia umum, teknologi mata uang digital yang tertanam pada Bitcoin memberikan kita perspektif baru tentang cara pandang “paperless transaction” yang sebenarnya.

Hadirnya cryptocurrency semacam Bitcoin adalah pertanda mata uang yang kita gunakan untuk bertransaksi menjadi semakin ter-“digitalisasi”. Bila ini digabungkan dengan teknologi lain semacam fintech atau dompet digital, maka tidak heran bila harga Bitcoin di MtGox, pasar cryptocurrency, atau bahkan pasar dunia, saat ini sedang dan terus berpotensi untuk naik dari masa ke masa.

Hal kenaikan harga Bitcoin ini juga didukung dengan masyarakat dunia yang makin condong memilih Bitcoin sebagai alat transaksi dibandingkan uang kertas atau koin, termasuk Indonesia. Dengan dibukanya “lahan-lahan” penambangan Bitcoin yang baru, Bitcoin berpotensi untuk menggeser pasar keuangan dunia, termasuk cadangan mata keuangan global.

Bila ini terjadi, maka harga Bitcoin dibandingkan mata uang-mata uang yang sudah terlebih dahulu ada di dunia akan naik seiring dengan melemahnya kondisi pasar mata uang konvensional. Dengan kata lain, era “paperless transaction” pada Bitcoin bukan hanya soal pembayaran, namun juga nilai mata uangnya yang semakin lama semakin tinggi berkat permintaan konsumen yang banyak dan keadaan Bitcoin yang unggul di pasar keuangan.

2. Jumlah Bitcoin yang Terbatas dengan Permintaan Tinggi

Kedua hal ini juga menjadi alasan yang paling pas untuk menjelaskan mengapa harga Bitcoin menjadi kian mahal dari bulan ke bulan. Bila dilihat dari jumlah Bitcoin yang beredar di pasaran, jumlahnya tidak sebanding dengan mata uang konvensional yang sudah terlebih dahulu dikenal masyarakat luas.

Target peredarannya pun tidak muluk-muluk, yakni hanya 21 juta Bitcoin hingga 2024, di mana jumlah ini berbanding terbalik dengan jumlah peredaran mata uang lain yang jumlahnya hingga triliunan atau biliunan rupiah. Di Indonesia sendiri, jumlah Bitcoin sangat terbatas, yakni kurang dari 10 Miliar per tahunnya.

Walaupun demikian, peminat Bitcoin semakin lama semakin banyak. Dengan kemudahan transaksi dan proses verifikasinya yang aman dibandingkan mata uang konvensional, tidak heran bila banyak orang yang mengingini Bitcoin, termasuk para trader dan investor “sembunyi-sembunyi” yang berdagang Bitcoin dan meraup keuntungan bermiliar-miliar rupiah dari Bitcoin.


Peminat yang banyak memunculkan permintaan yang semakin mendesak, di satu sisi jumlah yang terbatas membuat Bitcoin terus menerus berproduksi dan meningkatkan harga jualnya. Jadi, tidak heran bila mata uang Bitcoin menjadi mahal harganya.

Meskipun Bitcoin sempat mengalami kejatuhan, kita tahu kalau Bitcoin adalah jenis mata uang digital yang memiliki masa depan cerah dengan harganya yang mahal dan deretan sejarah kesuksesannya. Kedua pokok uraian sejarah dan alasan pendukung harga Bitcoin yang terus naik yang telah dijabarkan di atas kiranya dapat memberitahu kita lebih banyak di balik ketenaran mata uang digital satu ini, yang mungkin tidak banyak diketahui orang-orang sekitar.

Bitcoin Wallet atau Dompet Bitcoin adalah salah satu faktor penting yang harus dimiliki seseorang dalam kegiatannya berinvestasi maupun berdagang Bitcoin. Kita bisa menggunakan Wallet tersebut untuk mengirim, menerima, dan menyimpan nilai Bitcoin. Saat ini ada beragam penyedia Wallet Bitcoin yang bisa digunakan, adapun wallet terbaik yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

1. Indodax
indodax merupakan salah satu layanan dompet bitcoin yang sangat populer. Bahkan masih sering digunakan hingga saat ini. Indodax menampung mata uang Cryptocurrency seperti BTC, BTS, LTC, NXT, XLM, XEM, DASH, DOGE, ETH, dan XRP. Tak hanya itu, jangan khawatirkan soal keamanan karena telah dilengkapi fitur Autenticator dan fitur keamanan lainnya.

Selain itu pada fitur indodax, ada yang disebut dengan market jual beli. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat melakukan transaksi jual beli sekaligus dapat memprediksi harga. Dan apabila anda ingin melakukan percakapan khusus dengan member indodax lainnya membahas tentang bitcoin atau sejenisnya, pada indodax telah tersedia fitur ChatRoom yang bisa digunakan untuk saling berbalas pesan kepada pengguna lainnya. Wah, cukup banyak ya fitur-fitur dari indodax.

2. Luno
Luno memang baru hadir di Indonesia, namun ternyata sudah cukup banyak yang menggunakannya. Luno dapat memudahkan anda untuk melakukan jual beli, menyimpan serta belajar cryptocurrency dengan aman di Indonesia. Luno juga memiliki cabang di berbagai negara, diantaranya di Singapura, Cape Town, dan juga London.

Anda dapat menarik uang bitcoin ke bank lokal sehingga hasilnya benar-benar bisa digunakan. Tak cuma itu saja, selain bisa mengakses wallet ini via browser, anda juga bisa membuka dan menggunakannya melalui aplikasi Luno yang tersedia di google play store.
Blockhain
Blockhain tidak hanya digunakan oleh orang-orang Indonesia saja, tetapi hampir orang-orang di seluruh negara menggunakannya. Selain itu blockhain dikenal sebagai dompet bitcoin terbaik pertama di dunia, maka tak sudah sangat banyak yang menggunakannya terutama para pemain lama. Fitur-fitur blockhain tidak sebanyak wallet lainnya, dimana hanya ada fitur yang berguna untuk mengirim dan menerima bitcoin saja.

4. Coinbase
Coinbase adalah tempat yang mudah bagi anda untuk membeli, menjual, dan mengelola portofolio mata uang kripto. Di Coinbase tidak hanya bitcoin saja yang bisa disimpan, tetapi juga Litecoin dan Ethereum. Namun sayangnya, layanan wallet yang satu ini tidak bisa tarik ke mata uang rupiah atau withdraw ke bank lokal, sehingga anda disarankan untuk menggunakan jasa exchanger. Selain itu coinbase mempunyai fitur keamanan yang sangat lengkap.

5. Bitcoin.co.id
Uang krypto yang ada di bitcoin.co.id dapat anda tarik ke mata uang rupiah melalui metode pembayaran bank lokal. Tak hanya bitcoin saja, layanan dompet bitcoin yang satu ini juga dapat menyimpan mata uang digital lain, serta memiliki platform ruang chat yang bisa digunakan untuk bersosialisasi dengan sesama pengguna akun. Namun sayangnya, layanan wallet ini hanya bersifat sementara saja.
6. Xapo
Xapo bukan sekedar penyedia wallet bitcoin saja, melainkan juga situs Faucet yang dapat memberikan bitcoin gratis kepada para penggunanya. Tak hanya saja, dengan xapo anda bisa membuat kartu debit yang pada akhirnya sangat berguna dalam hal penarikan dana dari mesin ATM. Untuk pendaftarannya sangat mudah sekali, anda hanya memerlukan verifikasi nomor hp saja, dimana kode verifikasinya dikirimkan ke nomor ponsel anda melalui SMS.

7. Trezor
Trezor adalah salah satu layanan dompet bitcoin terbaik yang mendukung beberapa altcoins diantaranya Bitcoin, Dash, Dogecoin, Zcash, Litecoin, Ethereum, dan lainnya. Selain itu, teror disebut-sebut akan menambah fitur keamanan dan mengintegrasikan dengan wallet pihak ketiga seperti Electrum dan Copay. Trezor bukanlah software atau sebuah situs melainkan hardware yang dibandrol dengan harga Rp1.700.000 hingga Rp2.500.000 per unitnya.

8. Exodus
Layanan dompet bitcoin yang satu ini dijalankan dengan software yang bisa dijalankan pada komputer Windows dan juga Mac. Exodus mendukung hampir semua altcoins terkemuka, termasuk bitcoin salah satunya. Selain itu wallet yang satu ini juga mendukung penyimpanan yang aman bagi penggunanya. Dan salah satu yang menarik adalah tampilannya yang cukup simpel dan bersih sehingga membuat transaksi dan seluruh portofolio mata uang kripto bisa terlihat dengan jelas

9. Jaxx
Software wallet yang satu ini telah berdiri sejak tahun 2014 dan didirikan oleh Anthony Diiorio yang juga merupakan salah satu CO Founder Ethereum. Kurang lebih ada sekitar 13 koin kripto telah didukung oleh wallet ini. Tampilannya juga sangat friendly dan mudah digunakan. Tidak perlu login dengan memasukkan nama pengguna dan kata sandi karena sifatnya adalah software. Jadi, Private Address dan juga Private Key akan di simpan di dalam perangkat. Saat ini, jaxx sudah mendukung beberapa perangkat diantaranya Android, Windows, Mac, OS X, dan Linux.

10. Electrum
Bagi anda pengguna android, bisa menggunakan electrum untuk menyimpan bitcoin. Wallet yang satu ini dilengkapi dengan pemindai scan yang befungsi untuk memudahkan menangkap alamat wallet dan juga mengirim pembayaran. Selain itu, dari sisi keamanan, electrum tidak perlu diragukan lagi karena adanya PIN sebagai salah satu fitur securitynya. Aplikasi electrum dapat anda unduh secara gratis di google play store.

Kelebihan Bitcoin:

Bitcoin memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mata uang konvensional, diantaranya:

Bircoin dapat dikirim dari dan ke mana saja di seluruh belahan dunia kapanpun atau dengan kata lain ia tanpa batas.

Biaya transfer yang relatif kecil bahkan 0.
Minim resiko, karena bitcoin relatif lebih aman dan tidak menggunakan informasi-informasi yang bersifat penting atau rahasia.
Netral dan transparan, Anda bahkan dapat melihat dan memverifikasi secara real-time pasokan dan ketersediaan rantai blok Bitcoin. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, tidak ada satupun lembaga yang dapat mengatur atau memanilupasi Bitcoin.

Kekurangan Bitcoin;

Meskipun dirasa banyak peminat dan manfaatnya, ternyata bitcoin memiliki kekurangan juga rupanya misalnya:

Banyak sekali orang yang belum bisa menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Total sirkulasi dan perusahaan/organisasi yang menerima Bitcoin masih relatif kecil.
Aplikasi Bitcoin masih dalam fase beta sehingga ada banyak fitur yang sedang dalam pengembangan dan belum bisa dipergunakan.

Dalam bertransaksi bitcoin terdapat beberapa istilah unik yang sering digunakan :

Daftar Istilah Unik Dalam Trading Kripto
HODL
HODL berasal dari insiden salah ketik kata "hold" yang berarti "menyimpan atau menahan". Namun demikian, ada pula beberapa pihak yang mengartikannya sebagai "Hold On for Dear Life", untuk melabeli aktivitas trader kripto yang membeli koin dan tidak menjualnya dalam kurun waktu cukup lama.

Istilah HODL muncul pertama kali di forum Bitcoin Talk pada tahun 2013, dan berasal dari seorang anggota bernama GameKyuubi. Ia ingin mengatakan "I AM HODLING". Dari post yang ditulis, tampaknya ia salah ketik dan ingin menyampaikan fakta bahwa iia tetap memegang BTC-nya meskipun ada penurunan serius yang kala itu baru saja terjadi.

Sejak saat itu, istilah yang salah eja ini menjadi sangat populer di dunia Bitcoin dan kripto. Setiap kali seseorang mengatakan dalam sebuah percakapan bahwa dia hodling atau menyarankan untuk HODL, itu berarti bahwa mereka masih percaya jika koin mereka akan menguntungkan suatu hari nanti. Jadi kesimpulannya, "HODL" yang bermula dari salah ketik malah mejadi istilah populer di komunitas pengguna mata uang kripto.

FOMO
Bentuk singkat dari "Fear Of Missing Out" atau "Takut Ketinggalan" ini mewakili perasaan ketika Anda melihat sebuah mata uang kripto sedang tren, dan memutuskan untuk cepat-cepat bertindak agar bisa mengambil keuntungan dari kondisi tersebut. Karena perdagangan kripto masih sangat didorong oleh emosi daripada penilaian, FOMO adalah faktor besar yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan trading kripto.

FUD
FUD adalah bentuk singkat dari "Fear, Uncertainty, and Doubt", atau dalam Bahasa Indonesia, "Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan". Istilah trading kripto ini biasanya digunakan dalam bentuk kalimat "xxx menyebar FUD lagi."

Contoh: Jamie Dimon (CEO JP Morgan) menyebarkan FUD dengan mengatakan bahwa Bitcoin adalah penipuan yang pada akhirnya akan meledak.

Dapat disimpulkan bahwa FUD mewakili berita-berita negatif yang membuat kondisi pasar mata uang kripto menjadi kurang nyaman, sehingga para pengguna akan waspada jika istilah ini muncul di forum.

ATH
ATH adalah bentuk singkat untuk "All-Time High", yang berarti suatu koin kripto telah mencapai harga tertinggi sepanjang masa.

Contohnya, harga ATH Bitcoin mencapai 20,000 USD pada tahun 2017 lalu.

Whale
Istilah unik dalam trading kripto ini digunakan untuk melabeli seorang pemain besar yang memiliki sejumlah besar modal. Whale sering menjadi penggerak pasar untuk koin-koin kecil karena mereka memiliki modal yang besar.

Pump & Dump
Pump & Dump merupakan siklus berulang dari Altcoin yang mendapatkan lonjakan harga dan diikuti dengan penurunan besar. Kondisi Pump & Dump bisa terjadi karena trader-trader bermodal besar membeli banyak koin (Pump atau memompa harga), sehingga harga koin melambung. Saat pasar diselimuti perasaan panik dan semua berlomba-lomba membeli koin agar tidak ketinggalan (FOMO), trader-trader tersebut menjual lagi koin mereka (Dump atau membuang) sehingga harga menjadi ambruk. Yang dirugikan adalah pemilik-pemilik koin dalam jumlah kecil, karena mereka tidak bisa menjual koinnya dengan harga setinggi saat beli.

Shill
Shill adalah tindakan promosi pembelian koin di media umum. Trader yang membeli koin memiliki kepentingan dengan harapan memicu minat publik pada koin tertentu. Saat minat orang-orang pada koin tersebut itu menguat, pelaku Shill justru menjual koinnya agar mendapat keuntungan untuk dirinya sendiri.

Bag Holder
Suatu istilah yang merujuk kepada seorang pembeli kripto saat harga sedang tinggi, dan melewatkan kesempatan untuk menjual saat harganya masih bagus. Mereka biasanya justru akan menjual pada saat harga sudah turun drastis dan mengalami FOMO.

Borrowing Rate
Ketika Anda membuka posisi menggunakan leverage, Anda akan meminjam koin pada tingkat yang ditentukan sebelumnya. Nilai ini akan ditambahkan untuk mencerminkan nilai keuntungan dan kerugian sesungguhnya dari seluruh posisi Anda.

Lending Rate
Beberapa bursa kripto memiliki rekening peminjaman. Anda dapat menyetor koin ke dalam rekening semacam ini untuk meminjamkan koin Anda kepada orang lain yang melakukan perdagangan dengan leverage. Lending Rate berfluktuasi sepanjang hari berdasarkan permintaan untuk penjualan koin.

Fill or Kill
Adalah jenis Limit Order yang perlu dieksekusi. Jenis eksekusi ini bisa terbagi menjadi 2 macam, dipenuhi (Fill) atau dibatalkan (Kill).

Altcoin
Altcoin atau "Alternate Coin" adalah semua koin selain Bitcoin (BTC). Contoh Altcoin yang terkenal antara lain: Ethereum, Ripple, Dash, Monero, dan sebagainya. Hingga saat ini, tercatat ribuan Altcoin telah beredar di pasar mata uang kripto. Meskipun begitu, Bitcoin tetap menjadi token utama di pasar uang kripto. Jika BTC naik, koin lain naik. Jika BTC turun, koin lain turun.

Circulating Supply
Pasar mata uang kripto memiliki sifat berkesinambungan satu sama lain. Yang dimaksud dengan Circulating Supply adalah suplai koin yang tersedia di pasaran. Jika dilihat secara tunggal, harga koin memiliki signifikansi yang kecil. Namun, harga sebuah koin ketika dikalikan dengan persediaan yang beredar akan mencerminkan kapitalisasi pasar koin tersebut.

Market Cap (Kapitalisasi Pasar)
Istilah unik yang satu ini sebenarnya diadopsi dari pasar saham. Jika kapitalisasi pasar saham mengacu pada nilai pasar saham perusahaan yang bereda, maka di pasar uang kripto, kapitalisasi pasar digunakan untuk menggambarkan dominasi koin di seluruh pasar uang kripto.

DDoS
Bentuk singkat untuk "Distributed Denial of Service" ini merupakan istilah unik dalam trading kripto, yang muncul ketika terjadi penolakan distribusi layanan. Hal ini biasanya dikarenakan oleh server yang terlalu sibuk atau gejala peretasan. Serangan DDoS yang tepat waktu di bursa selama pergerakan volatil dapat sangat merusak, karena trader tidak akan dapat mengeksekusi Order secara manual dan akan bergantung pada pengaturan sebelumnya.

ICO
Bentuk singkat untuk "Initial Coin Offering". Sistemnya mirip dengan IPO untuk pasar saham dan ekuitas, tapi yang ditawarkan disini adalah uang kripto.

Mooning (The Moon)
Istilah The Moon merujuk pada harga koin yang sedang melonjak tajam. Jika kita mendengar kata "Bitcoin is in the moon", itu artinya proyeksi harga sedang sangat optimis. Istilah ini diikuti dengan status Hodlmoon, yaitu trader kripto yang memegang suatu koin sampai harganya melonjak setinggi bulan.

Fiat
Mata uang Fiat adalah uang yang dinyatakan sah oleh pemerintah. Uang fiat juga bisa disebut sebagai uang konvensional yang diterima untuk bertransaksi pada umumnya. Contoh uang fiat antara lain: Dolar AS, Rupiah, Euro, Poundsterling, dan sebagainya.

Nocoiner
Sebagai sebuah komunitas, adalah sebuah hal yang umum untuk membeli label pada seseorang di luar komunitas tersebut. Dalam dunia mata uang kripto, istilah Nocoiner digunakan untuk menyebut seseorang yang tidak memiliki uang kripto.

Flippening
Dalam bursa mata uang, pergeseran nilai adalah hal yang wajar terjadi. Meskipun saat ini Bitcoin masih merupakan mata uang kripto terkuat, tetapi para pengguna tentu mengantisipasi momen Flippening, yaitu titik di mana Bitcoin akan digantikan oleh mata uang lain sebagai mata uang digital teratas di pasar.

Addy
Istilah Addy berasal dari ucapan slang untuk Address (alamat publik uang kripto). Tanpa perlu mengetik kata "Address" yang terlalu serius dan panjang, pengguna Bitcoin cukup menulis kata ADDY.

Choyna
Kalimat slang ini adalah ungkapan yang sengaja diubah untuk menyebut negara China. Karena China adalah negara yang sangat berpengaruh di ruang Bitcoin dan Tiongkok telah mendominasi kegiatan penambangan serta perdagangan kripto, bahasan soal Choyna sering muncul di forum.

Ashdraked
Jika mencari padanan kata yang sesuai untuk istilah trading kripto yang satu ini, mungkin setara dengan "Hancur lebur menjadi abu". Ashdraked adalah situasi disaat Anda kehilangan semua uang Anda.

BTFD
Buy The F*cking Dip, yakni sebuah indikasi untuk membeli koin kripto ketika telah harganya telah turun begitu tajam.

Lambo
Lambo adalah kependekan dari "Lamborghini", merek mobil mewah dari Italia yang identik dengan kemewahan dan kekayaan. Kenaikan harga Bitcoin yang masif pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 membuat para investor awal mendapatkan keuntungan sangat besar, sehingga mengibaratkan keuntungannya dapat digunakan untuk membeli Lamborghini. Tidak hanya itu, ungkapan "Lambos Bro" menjadi populer ketika uang baru datang ke pasar dengan harapan yang tinggi.

Semoga bermanfaat

 

 _____________________

Sumber:

https://www.google.com/amp/s/www.seputarforex.com/amp/artikel/istilah-istilah-unik-dalam-trading-kripto-284799-38

https://www.centerklik.com/dompet-bitcoin-terbaik/amp/

https://koinworks.com/blog/apa-itu-bitcoin/

https://www.simulasikredit.com/amp/apa-itu-bitcoin-ini-dia-sejarah-criptocurrency-bitcoin/

https://androbuntu.com/2019/01/10/pengertian-bitcoin/