Selamat Datang Di Blog Saya

Selasa, 14 Januari 2020

Naik pesawat saat pertama kali


Pesawat merupakan salah satu alat transportasi bagi seseorang untuk bepergian, Jika ingin melakukan perjalanan jauh dengan waktu tempuh yang singkat, pesawat terbang bisa menjadi pilihan kita. Namun, tidak semua orang pernah atau sering naik pesawat.

Menggunakan moda transportasi udara seperti pesawat terbang, memang tidak biasa dilakukan banyak orang. Terkadang bagi yang pertama kali naik pesawat, akan merasa khawatir bahkan bingung bagaimana langkah-langkahnya sebelum naik pesawat.

Berikut beberapa informasi ketika akan naik pesawat :

# persiapan


Siapkan tiket pesawat, Kita bisa mendapatkan tiket pesawat dari banyak tempat dengan berbagai cara. Kita bisa memesannya melalui agen travel, website resmi maskapai penerbangan maupun dari situs-situs perjalanan. Sesuaikan jam keberangkatan dengan sikon dan kondisi.

Untuk diketahui, dulu masyarakat sering datang ke bandara dan langsung membeli tiket pesawat di bandara. Tapi sekarang hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan karena loket penjualan tiket yang dulunya bisa dijumpai di bandara kini sudah ditiadakan.

Per 1 Juni 2015, pemerintah melalui Menteri Perhubungan sudah menghapuskan loket tiket di bandara. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/I/I/16/PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandara, yang di antaranya menyatakan meniadakan ruangan penjualan tiket penerbangan di gedung terminal.

Sementara itu, loket penjualan tiket difungsikan menjadi konter customer service untuk membantu penumpang, seperti misalnya melakukan perubahan jadwal penerbangan, perubahan rute penerbangan, pembatalan penerbangan hingga refund. Dengan kata lain, kini kamu tidak bisa membeli tiket pesawat langsung di bandara.

Kebijakan penghapusan loket penjualan tiket di bandara merupakan salah satu upaya menghapuskan praktek percaloan tiket pesawat yang merugikan calon penumpang. Jika dulu saat datang ke bandara kita bisa menemukan banyak calo yang menawarkan tiket pesawat langsung di bandara, lain halnya sekarang. Terutama di bandara-bandara besar seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu kini sudah bebas dari yang namanya calo.

Dengan demikian bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan udara terlebih dulu harus memesan tiket via travel agent maupun secara online. (Seperti Traveloka, nusatrip, tiket.com, airpaz, catallaya,tiket2, pegipegi, utiket dsb). Untuk beli tiket online keberangkatan di hari yang sama bisa dilakukan hingga 4 jam sebelum waktu keberangkatan. Kita hanya perlu membuka website maskapai yang diinginkan, pilih tujuan dan bayar menggunakan kartu debit maupun kartu kredit dan tiket akan dikirimkan ke email. E-tiket yang dikirim ke email tidak perlu diprint dan bisa langsung dibawa ke bandara untuk keperluan check in.

Untuk mengganti cara membeli tiket pesawat langsung di bandara, beberapa maskapai penerbangan menawarkan alternatif bagi calon penumpang yaitu pemesanan tiket secara online maupun melalui call center.

Meski kini tak ada lagi loket penjualan tiket di bandara, namun kita bisa memesan tiket untuk penerbangan di hari sama / langsung terbang atau go show melalui call center masing-masing maskapai. Petugas call center akan membantu proses pemesanan tiket dan kita hanya perlu menyediakan nomor identitas serta kartu ATM maupun kartu kredit untuk melakukan pembayaran.
Pemesanan tiket pesawat go show melalui call center maskapai bisa dilakukan paling lama 2 jam sebelum waktu penerbangan. Namun untuk tiket go show tentu harganya lebih mahal mengingat kita akan berangkat di hari yang sama dan waktu yang berdekatan dengan waktu pesan.

Buat jaga-jaga, print tiket pesawat
Tiket pesawat memang bisa dikirim via email setelah kita melakukan pembelian, tapi alangkah lebih baik kalau kita print juga. Gak lucu pastinya kalau pas check-in di bandara, tiba-tiba HP error dan gak bisa nyala. Setidaknya kita punya tiket yang sudah di-print buat jaga-jaga.


Packing tas maupun koper yang akan dibawa dengan berat tidak melebihi bagasi gratis yang diberikan maskapai dan jangan membawa barang yang dilarang dalam penerbangan

bawalah barang bawaan seperlunya, karena di bandara kita akan melewati pengecekan barang tiga kali, mulai dari lapis pertama sebelum ke konter check in dan lapis kedua dan ketiga sesaat sebelum memasuki boarding room. Pisahkan barang yang berharga ke tas tersendiri yang bisa dibawa ke dalam bagasi kabin atau disimpan di tas tangan yang bisa kita bawa dalam kabin. Pastikan juga kita memperhatikan kuota bagasi yang sudah ditentukan oleh masing-masing maskapai penerbangan.

Setiap maskapai memiliki kebijakan masing-masing mengenai batas bagasi gratis. Hal ini penting kita tahu agar menghindarkan dari kewajiban membayar ekstra akibat bagasi berlebih. Berikut ini daftar kapasitas maksimal bagasi untuk beberapa maskapai ternama:
No.MaskapaiPenerbangan DomestikPenerbangan Internasional
EksekutifBisnisEkonomiEksekutifBisnisEkonomi
1Garuda Indonesia40 kg30 kg20 kg50 kg30 kg
2Citilink20 kg20 kg
3Lion Air30 kg20 kg30 kg20 kg
4Batik Air30 kg20 kg
5Wings Air10 kg
6Sriwijaya Air20 kg20 kg
7NAM Air20 kg20 kg
8AirAsia20 kg20 kg
9JetStar30 kg20 kg30 kg20 kg
10Singapore Airlines50 kg40 kg30 kg50 kg40 kg30 kg
11Malaysia Airlines50 kg40 kg30 kg50 kg40 kg30 kg
12Etihad Airways64 kg64 kg46kg
13KLM64 kg23 kg
14Air France32 kg23 kg
15China Airlines40 kg30 kg20 kg
16Cathay Pacific20 kg30 kg40 kg

Cek kembali tiket pesawat yang telah kita beli. Perhatikan bandara mana dan terminal berapa yang harus kita datangi.

Mengetahui terminal keberangkatan adalah tata cara naik pesawat yang penting. Jika tidak mengetahui terminal keberangkatan, kita bisa melihatnya di e-tiket yang telah terbit.

Karena setiap keberangkatan dan kedatangan memiliki terminal yang berbeda-beda. Jadi pastikan untuk mengetahui dan mengingat terminal keberangkatan.

Untuk bandara kecil yang hanya memiliki satu terminal keberangkatan dan kedatangan, kita memang tak perlu khawatir. Hal ini berbeda jika harus berangkat dari bandara yang memiliki banyak terminal.

Contohnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki tiga terminal. Meski demikian, tiap terminal di sini dipecah lagi menjadi beberapa subbagian menurut jenis penerbangan dan maskapai, yaitu Terminal 1A, 1B, 1C (penerbangan domestik), 2D, 2E (penerbangan internasional), 2F (penerbangan domestik Garuda Indonesia), dan 3G (penerbangan domestik dan internasional AirAsia, serta beberapa rute penerbangan milik Lion Air).

Jangan sampai kita malah salah terminal karena nantinya kita akan masuk ke pesawat hanya melalui pintu ini. Untuk lebih pastinya, kita bisa menanyakan pada petugas di bandara. Pasti dengan senang hati mereka akan menjelaskan.

Setelah semua persiapan dilakukan dengan baik, saatnya keberangkatan pun tiba,

# dibandara/terminal

Buat yang baru pertama kali naik pesawat, jangan sekali-kali berangkat mepet sama waktu keberangkatan ya.

Usahakan agar datang 2-3 jam sebelum keberangkatan, karena kita tidak pernah tahu apakah nanti akan ada atau tidak adanya hambatan yang menimpa sebelum menuju bandara.

Apalagi jika kita akan pergi ke luar negeri. Datang 2-3 jam sebelum keberangkatan adalah penting. Hal ini dikarenakan untuk keperluan Imigrasi.


Setelah tiba di bandara kemudian kita akan melewati pemeriksaan keamanan, ketahui  barang-barang apa yang dilarang supaya tak menimbulkan kecurigaan petugas.

Beberapa barang yang tidak boleh masuk kabin antara lain seperti benda tajam, gunting maupun pisau. Korek api ataupun rokok elektronik, sebaiknya diletakkan di bagasi.

Daripada harus menyerahkannya secara suka rela pada petugas bandara.
Berikut daftar lengkapnya:

.Nama bendaKabinBagasi
1Benda bermata pisau dan berujung tajam: pisau, gunting, dan pinset alis.
x
2Instrumen pemukul (olahraga): tongkat baseball dan golf, raket tenis dan badminton juga dayung
x
3Benda yang dikategorikan sebagai senjata: pistol, busur beserta anak panahnya, dan replika senjata
x
4Pemantik dan korek api
x
5Rokok elektronik
x
6Material korosif seperti aki kendaraan, benda mengandung merkuri, dan alkali
x
x
7Bahan peledak seperti granat dan detonator
x
x
8Benda berbahan gas yang berpotensi mengakibatkan ledakan seperti aerosol
x
x
9Cairan mudah terbakar seperti thiner dan cat
x
x
10Benda padat mudah terbakar seperti petasan dan kembang api
x
x
11Benda yang mengandung zak oksidasi seperti peroksida dan bubuk pemutih
x
x
12Bahan kimia yang mengandung zat beracun seperti arsenik, sianida, dan segala bentuk pembasmi serangga
x
x
13Koper dengan instalasi perangkat alarm, atau dilengkapi baterai lithium dan/atau material piroteknik
x
x
14Kendaraan kecil yang menggunakan baterai litium seperti airwheel, solowheel, hoverboard, mini-segway, dan balance wheel
x
x
15Alat pelumpuh: pistol pengejut, alat kejut listrik, tongkat pukul listrik, termasuk alat pelumpuh untuk hewan
x
x
16Semprotan bela diri: gas airmata dan semprotan asam fosfor
x
x

Setelah melakukan security check awal, kita bisa langsung menuju loket untuk check in, Check-in adalah proses konfirmasi penumpang kepada petugas sebelum naik pesawat.

lakukan check in di konter maskapai penerbangan yang ingin kita naiki. Siapkan tiket pesawat yang sudah dicetak, Bila membeli tiket secara online, kita tinggal tunjukkan tiket atau e-tiket ke petugas check in pesawat yang akan ditumpangi, disertai data diri seperti KTP, atau paspor jika akan ke luar negeri.

Bila tidak ada KTP, bisa menggunakan pilihan lain sebagai pengganti KTP untuk naik pesawat. Seperti SIM, paspor, buku nikah, kartu pelajar, maupun kartu identitas lain dalam bentuk asli bukan fotokopi.

Apabila masih belum memahami dimana konter check in penerbangan, petugas bandara terdekat akan senang hati memberitahukan kita.

di konter check in, kita harus menyiapkan tas yang akan di taruh di bagasi pesawat. Letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas, dan tas kita akan diberi label khusus dan bukti nomor tas yang masuk bagasi oleh petugas. Jangan sampai bukti nomor tas ini hilang karena akan berguna saat kita akan mengambil tas di bandara tujuan.

Setelah check in, kita akan mendapatkan sebuah boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat). Di boarding pass akan tertera nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan pesawat. Misal di gate F atau G atau itu H.

Kemudian kita bisa segera masuk ke boarding room yang dipisahkan oleh gate. Duduklah di gate yang tertera di boarding pass. Tanya saja kepada petugas apabila kita tak yakin. Di boarding room, kita bisa menunggu pesawat dan untuk mengetahui status kedatangan pesawat , perhatikan informasi rute pesawat dan nomor penerbangan yang akan diumumkan petugas.

Dengarkan pengumuman soal status pesawat, dan bersiaplah ketika pesawatnya sudah tiba. Sebisa mungkin jangan mengenakan earphone atau headset ketika sedang menunggu ya. Nanti gak denger pas pesawatnya udah datang lagi.

# naik pesawat


Boarding adalah waktu dimana para penumpang dipersilahkan untuk memasuki pesawat.

Untuk masing-masing maskapai memiliki kebijakan waktu boarding yang berbeda-beda. Umumnya, boarding dilakukan 30 menit sebelum pesawat take off (lepas landas). Penumpang yang terlambat, biasanya tidak diizinkan untuk menaiki pesawat. Jadi, perhatikan boarding time di boarding pass yang kita dapatkan saat check-in.

Petugas akan mengumumkan nomor penerbangan saat waktu sudah tiba. Kita bisa bersiap untuk mengantre masuk ke pesawat.

Sebelum naik pesawat, petugas akan memeriksa boarding pass dan KTP. Siapkan dulu keduanya, agar tidak terburu-buru dan kebingungan mengeluarkannya dari dalam tas berulang kali.

Masukkan KTP dan boarding pass ke dalam dompet setelah kita benar-benar sudah masuk pesawat. Sebab, pemeriksaan identitas dilakukan secara berlapis.


Naik pesawat dan pilih kursi sesuai yang tercantum di boarding pass, Lihat boarding pass, ada nomer tempat duduk yang tertera. Carilah tempat duduk  sesuai nomor yang tertera di boarding pass tersebut. Jangan salah tempat duduk ya.

Saat di dalam pesawat, barang bawaan yang kita bawa ke kabin bisa diletakkan di atas kompartemen yang tersedia ( taruh barang bawaan di bagasi yang terletak di atas kursi).

Perhatikan instruksi yang diberikan oleh awak kabin, seperti apa yang dilarang dan instruksi keamanan apabila terjadi bahaya. Setelahnya, kita bisa duduk dengan tenang sampai tiba di bandara tujuan.

# sampai di bandara tujuan


Tak perlu buru-buru untuk turun, kita tetap harus rileks dan antre ya, Setelah mendarat dan tanda mengenakan sabuk pengaman sudah dimatikan, kita bisa mengambil tas bawaan di kabin.

Kalau kita memiliki barang yang dititipkan di bagasi, kita bisa menuju tempat pengambilan bagasi atau baggage claim. Jangan lupa untuk cek kembali barang bawaan sebelum meninggalkan bandara.

Banyaknya kasus yang dialami mengenai kerusakan dan kehilangan barang di bagasi, kita bisa menghubungi bagian Lost and Found yang ada di Bandara tersebut jika hal itu terjadi .

Semoga bermanfaat
--------------
Sumber

https://www.tiket2.com/blog/langkah-langkah-melakukan-check-di-bandara/

https://www.moneysmart.id/mau-naik-pesawat-pertama-kali-panduan-lengkapnya/

https://blog.traveloka.com/tips/panduan-ini-wajib-dibaca-oleh-kamu-yang-baru-pertama-kali-naik-pesawat/?amp=1

https://blog.tiket.com/cara-naik-pesawat-pertama-kali/amp/

https://www.idntimes.com/travel/tips/amp/yoshi/tips-naik-pesawat-untuk-pertama-kali

https://m.detik.com/travel/domestic-destination/d-4720485/9-panduan-cara-naik-pesawat-bagi-pemula

https://m.liputan6.com/lifestyle/read/3908875/7-tata-cara-naik-pesawat-buat-kamu-yang-baru-pertama-kali-enggak-perlu-takut

https://medium.com/pergi-com/beli-tiket-pesawat-di-bandara-masih-bisakah-4eb9273f83e8

Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar