
Manusia dilahirkan dengan dibekali otak dan pikiran untuk bertindak . Daya jangkau otak atau kecerdasan setiap orang berbeda-beda. Tidak ada satupun manusia yang menginginkan bodoh. Siapapun dia, pastinya ingin tumbuh pintar dan bisa mencerna setiap apa yang dilihat dan dipelajarinya.
pengertian bodoh
menurut kbbi bodoh berarti 1 tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya): anak ini -- benar, masakan menghitung lima tambah lima saja tidak dapat; 2 tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman): penjajah sengaja membiarkan rakyat -- agar mudah diperintah; 3cak terserah (kepadamu): kalau tidak menurut nasihatku, -
menurut wikipedia Kata "bodoh" adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan di saat seseorang tidak menyadari sesuatu hal, tetapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya. Istilah bodoh dapat ditempatkan seperti dalam kalimat "Seseorang memiliki kemahiran dalam matematika, tetapi sama sekali bodoh dalam ilmu bahasa". Di sisi lain secara umum, kata bodoh sering ditempatkan seperti dalam kalimat "Orang itu bodoh karena membiarkan hal itu terjadi". Penggunaan istilah bodoh pada contoh kalimat yang kedua tersebut bermakna sebuah ucapan penghinaan yang merendahkan kualitas kecerdasan seseorang, tetapi sebenarnya itu tidak tepat dalam hal makna sebenarnya.
jadi dapat disimpulkan bahwa bodoh adalah keadaan ketikmampuan seseorang dalam berfikir atau bertindak terhadap sesuatu yang sudah menjadi tanggung jawabnya( sesuatu urusan yang harus diselesaikannya)
ciri-ciri bodoh
1- banyak bicara namun cenderung burung beo
seseorang yang cenderung bodoh biasanya banyak bicara, dia akan memiliki porsi bicara jauh lebih banyak dibandingkan lawan bicaranya. orang yang bodoh juga cenderung berbicara dengan kalimat orang lain namun memutar mutar kosakata dari kalimat tersebut
2- tidak memiliki kepribadian dan pendirian
ia akan bertingkah dan bersikap dengan melihat apa yang kebanyakan orang lakukan dan menyatakan bahwa inilah sikap saya, ia hanya bersikap apa yang orang lain lakukan demi terlihat masuk kedalam masyarakat
3- banyak menebar kebohongan namun tidak memiliki bukti
orang yang bodoh senang menebar kebohongan namun tidak sanggup membuktikan apapun
4- apabila tertawa cenderung hiperbola
dia akan tertawa terhadap hal yang sebenarnya didalam pikiran dia tidak lucu, tetapi dia harus tertawa agar dianggap memiliki pergaulan yang sama dengan orang disekitarnya
5- muka dua, dimanapun berada
dia terus berbicara omong kosong meski kita bisa melihat kebohongannya dari mimik wajahnya
6- berbicara dengansuara keras
dia akan memaksimalkan suaranya agar mendapat prhatian dari orang lain, dia tidak peduli apakah suaranya mengganggu orang lain atau tidak
7- selalu memandang segala hal dari sifat negatif
setiap perkataan dan tindakan orang akan selalu diresponnya negatif
8- cenderung memilih kosa kata kaasar
contohnya kalimat : siapa lo nasehatin gua anjing
jenis-jenis bodoh
1- confident ignorance
Dan sesuai dengan namanya, hal ini terjadi karena hadirnya rasa percaya diri yang berlebihan. Rasa pede baik dari segi ilmu pengetahuan maupun kekuatan yang berlebihan sehingga lupa bahwa kemampuan yang sesungguhnya tidak sebagus itu.
Contoh bentuk kebodohan di level ini adalah ketika seseorang sedang mabuk berat dan tetap pede bahwa dia akan bisa mengemudi dengan baik dan selamat sampai di rumah.
2- ketidakmampuan akan kontrol
adalah mereka yang mengerjakan sesuatu lantaran tidak mampu mengerjakan hal lainnya, alias semacam mencari pelarian. Balazs mencontohkan seseorang yang dengan santai membatalkan janji makan malam dengan kawannya lantaran ia asyik bermain game di rumahnya.
3- absentmindedness
adalah ketika seseorang melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Hal ini bisa terjadi karena dua alasan yaitu tidak sadar akan apa yang sedang dilakukannya, atau memang tidak memperhatikan. Bingung?
Ambil contoh seseorang yang mengisi angin ban mobilnya berlebih dan kemudian meletus di tengah jalan. Kebodohan pada level paling rendah ini terjadi bisa dikarenakan oleh dua hal, karena dia tidak memperhatikan tekanan saat pengisian atau karena dia tidak tahu bahwa tekanan ban saat pengisian harus diperhatikan.
Macam-macam bodoh
1- Bodoh karena memiliki gen bodoh, penyakit atau kerusakan otak
Di samping ada gen kecerdasan juga ada gen bodoh. Artinya, memang ada orang yang memiliki potensi bodoh. Bisa juga orang menjadi bodoh karena penyakit yang mengganggu kerja otaknya. Bahkan bisa bodoh karena mengalami kerusakan otak, baik sejak lahir maupun karena kecelakaan. Bisa juga karena mengalami kelainan gen (tidak normal).
2- Bodoh karena belum tahu atau tidak tahu
Orang bisa dikatakan nodoh karena belum atau tidak tahu. Misalnya, belum tahu caranya membuka pintu lift. Belum tahu caranya menstransfer uang lewat bank. Belum mengerti caranya menambal ban mobil yang bocor. Dan kebelumtahuannya dalam hal-hal tertentu lainnya.
3- Bodoh karena mengulangi kesalahan yang sama
Suda pernah mengalami kesalahan. Tetapi kesalahan serupa dengan penyebab yang sama, diulangi lagi. Maka orang demikian juga bisa dianggap bodoh.
4 -Bodoh karena tidak mengerti
Biasanya orang bodeh demikian karena daya tangkapnya rendah. Diberitahu berkali-kali tetap saja sulit mengerti. Namun kalau diberi contoh kongkrit, biasanya baru bisa mengerti.
5- Bodoh karena tidak mau mengikuti pendapat orang lain yang benar
Memang ada orang yang merasa pendapatnya sendiri benar, padahal salah. Pendapat orang lain yang benar, justru dianggap salah. Dia tetap mengikuti kata hatinya yang dianggap enar, padahal salah.
6- Bodoh karena pertimbangan politik
Biasanya politisi banyak yang mengalami kebodohan politik. Misalnya, membuat kebijakan-kebijakan yang justru merugikan banyak orang. Salah kelola APBN atau keuangan negara. Menjual kekayaan alam dengan harga yang sangat murah. Membuat undang-undang yang menguntungkan kapitalis asing atau negara asing. Dan kebijakan-kebijakan politik bodoh lainnya.
7- Bodoh karena moral yang buruk
Banyak juga orang bodoh karena moral yang buruk. Cari uang secara halal sangat banyak kesempatannya, tetapi korupsi. Sudah punya isteri, tetapi berzinah di luar. Kebodohan ini jelas melanggar nilai-nilai etika, nilai sosial maupun nilai moral agama.
8- Bodoh karena tingkat inteligensianya (IQ-nya)sangat rendah
IQ orang tidak ada yang sama. Ada yang sangat rendah, rendah, cukup rendah, hampir rendah, sedang, agak baik, baik, lebih baik, baik sekali dan sangat baik dan paling baik. IQ seseorang bisa naik bisa turuntergantung dari banyak faktor, antara lain usia, kesehatan, konsentrasi,mudah atau sulitnya soal tes IQ ,suasana sekitar dan faktor lain-lain. Namun secara umum, IQ seseorang relatif stabil. Orang yang IQ-nya sangat rendah, rendah, cukup rendah, hampir rendah, tergolong orang yang bodoh.
9- Bodoh karena ilmunya/pengetahuannya/pengalamannya sedikit
Orang yang tahunya sedikit, cenderung bodoh. Misalnya, hanya tahu agama saja, psikologi tidak faham, ilmu logika tidak faham,ilmu filsafat tidak faham,ilmu hukum tidak faham,ilmu matematika tidak faham,ilmu bahasa tidak mengerti,ilmu budaya kurang tahu, ketika dia bicara di luar ilmu agama dan merasa mengerti, maka dia akan melakukan pendapat-pendapat yang salah dan dianggap bodoh. Misalnya, tidak menguasai ilmu logika tetapi merasa mengerti logika.
10- Bodoh karena cara berlogika yang salah
Yaitu orang yang cara berlogikanya salah. Apapun yang dibicarakan seringkali mengalami kesesatan berlogika sebab dia tidak memahami bagaimana caranya berlogika secara baikdan benar.
Secara umum ada dua macam orang bodoh.
1- Bodoh permanen
Bodoh permanen bisa karena sejak lahir memiliki gen kecerdasan yang sangat rendah (idiot). Disebut juga bodoh secara bioogis. Namun bagi orang yang memiliki tingkat kecerdasan normal, tapi cara berlogikanya dogmatis-pasif, maka dia akan mengalami keboohan permanen. Sebab, dia selalu menolak pendapat orang lain yang berbeda. Pendapat orang lain yang berbeda (walaupun benar) akan diangapnya salah. Baginya, pendapat yang benar adalah pendapat dirinya sendiri. Bodoh demiian bukan karena faktor pendidikan yang rendah. Walaupun berstatus mahasiswa, bergelar S1,S2,S3 dan bergelar profesor, kalau cara berlogikanya dogmatis-statis, dia akan selalu terjebak pada logika-logika yang sesat atau salah. Orang yang mengalami bodoh peranen karena cara berlogika dogmatis-pasif, mempunyai ciri-ciri khas. Yaitu, suka ngeyel, tetapi salah.
2- Bodoh sementara
Bodoh sementara yaitu orang yang memiliki gen kecerdasan yang normal. IQ yang normal. Pendidikan yang normal. Cara berlogianya dogmatis-aktif. Artinya, jika ada pendapat orang lain yang berbeda, maka akan dipelajarinya dengan cermat. Jika pendapat orang lain yang berbeda dianggapnya masuk akal, maka dia bisa saja menerimanya. Bahkan dia mampu mengakui kesalahan berpikirnya.Biasanya bodoh sementara ini bisa ditingkatkan menjadi pandai hingga tingkat tertentu tergantung tingkat IQ-nya. Semakin banyak membaca buku-buku yang berkualitas, maka kebodohan permanennya akan bisa berkurang secara bertahap. Bisa berubah pandai hingga tingkat tertentu
tingkatan bodoh
1- tingkat wajar
hampir setiap orang melakukannya, biasanya kebodohan ini dekat dengan sifat khilaf atau lupa
contohnya zaskia gotik yang lupa sila ke 4 saat memimpin pembacaan pancasila di acara HUT AU yang ke 70.
2- tingkat menengah
singkatnya lebih bodoh dari tingkat wajar, contohnya
“Seorang guru dalam menghadapi keterbelakangan salah satu siswanya dalam memahami pelajaran. Kamu ini bodoh sekali sih! Masa hitungan 2 x 2 saja tidak mengerti sampai sekarang!”
Padahal, lahirnya pendidikan bertujuan untuk memberantas kebodohan. Mungkin saja guru tersebut mengatakan seperti itu karena ingin siswa nya lebih termotivasi. Tapi.. Bukankah masih banyak cara lain yang lebih bijak selain membodohkan?
3- Tingkat Atas
Inilah tingkatan yang paling rumit, patut disebut kebodohan yang paling bodoh. Masyarakat sering mengatakan bahwa Indonesia masih hidup dalam kebodohan sehingga begitu banyaknya masalah-masalah yang hadir, korupsi, macet, banjir dimana-mana.
Padahal Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam dan manusianya. Hitunglah berapa luas kekayaan alam Indonesia, tanah yang subur juga kekayaan lautnya. Hitung lagi berapa jumlah orang-orang berpendidikan yang lahir di Indonesia.
Namun kenapa ?? Tentu banyak alasannya. Tapi yang paling jelas, karena kebodohan. Tak lain tak bukan. Contohnya:
“ Orang yang membuang sampah sembarangan, apalagi yang sampai membahayakan orang lain, misalnya membuang sampah dari mobil - di jalan raya.. dann orang-orang yang tidak paham mengantri. dsb
orang - orang ini sedang dalam bodoh level tingkat atas karena sejak umur dini kitasudah diajarkan aturan membuang sampah dan mengantri
orang yang bodoh menurut islam
Abu Darda ra berkata, “Tanda orang bodoh itu ada tiga: pertama, bangga diri (ujub). Kedua, banyak bicara yang tidak ada manfaatnya. Ketiga, melarang orang lain berbuat buruk, tapi ia sendiri malah melakukannya.” (‘Uyuunu Al Akhbaar, karya Ibnu Qutaibah II/39).
Pertama, orang yang bodoh adalah orang yang bangga dengan dirinya sendiri.
Artinya ia sombong dan merasa paling hebat, pintar, baik, kaya, dibandingkan orang lain. Padahal Rasulullah SAW telah mengancam orang yang sombong ini dalam sabdanya,
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat perasaan sombong meskipun hanya sebesar biji sawi.” (HR. Nasa’i).
Ciri orang bodoh yang kedua adalah orang banyak bicara yang tidak ada manfaatnya.
Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik atau diam.” (HR. Bukhari).
Saking pentingnya perintah menjaga lisan ini, Nabi SAW menjamin Surga bagi siapa saja yang mampu bicara baik.
“Siapa yang memberi jaminan kepadaku untuk memelihara di antara rahangnya (mulut) dan di antara kedua pahanya (kemaluan) niscaya aku menjamin baginya surga.” (HR. Bukhari).
Ketiga, melarang orang lain berbuat buruk, tapi ia sendiri melakukannya.
Allah SWT telah mengancam orang-orang seperti ini seperti dalam firman-Nya,
“Mengapa kalian mengajak orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kalian melupakan diri (akan kewajiban)mu sendiri, padahal kalian membaca Al kitab? Maka tidaklah kalian berfikir?” (QS. Al-Baqarah: 44).
Terkait hal di atas, dalam Shahih Al Bukhari (hadis no; 1356) dari Anas ra ia berkata, “Ada seorang anak Yahudi membantu Nabi Muhammad SAW, ketika anak itu jatuh sakit, Nabi SAW menjenguknya. Lalu, Nabi SAW duduk disamping kepalanya sambil berpesan: “Masuklah Islam”, anak itu menoleh ke wajah ayahnya minta persetujuan. Maka ayah yang ada disampingnya menjawab, “Taatilah Abul Qasim.” Ayah anak yang Yahudi itu mengizinkan anaknya masuk Islam, tapi ia sendiri masih tetap dalam kekufurannya.
pengertian bodoh
menurut kbbi bodoh berarti 1 tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya): anak ini -- benar, masakan menghitung lima tambah lima saja tidak dapat; 2 tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman): penjajah sengaja membiarkan rakyat -- agar mudah diperintah; 3cak terserah (kepadamu): kalau tidak menurut nasihatku, -
menurut wikipedia Kata "bodoh" adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan di saat seseorang tidak menyadari sesuatu hal, tetapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya. Istilah bodoh dapat ditempatkan seperti dalam kalimat "Seseorang memiliki kemahiran dalam matematika, tetapi sama sekali bodoh dalam ilmu bahasa". Di sisi lain secara umum, kata bodoh sering ditempatkan seperti dalam kalimat "Orang itu bodoh karena membiarkan hal itu terjadi". Penggunaan istilah bodoh pada contoh kalimat yang kedua tersebut bermakna sebuah ucapan penghinaan yang merendahkan kualitas kecerdasan seseorang, tetapi sebenarnya itu tidak tepat dalam hal makna sebenarnya.
jadi dapat disimpulkan bahwa bodoh adalah keadaan ketikmampuan seseorang dalam berfikir atau bertindak terhadap sesuatu yang sudah menjadi tanggung jawabnya( sesuatu urusan yang harus diselesaikannya)
ciri-ciri bodoh
1- banyak bicara namun cenderung burung beo
seseorang yang cenderung bodoh biasanya banyak bicara, dia akan memiliki porsi bicara jauh lebih banyak dibandingkan lawan bicaranya. orang yang bodoh juga cenderung berbicara dengan kalimat orang lain namun memutar mutar kosakata dari kalimat tersebut
2- tidak memiliki kepribadian dan pendirian
ia akan bertingkah dan bersikap dengan melihat apa yang kebanyakan orang lakukan dan menyatakan bahwa inilah sikap saya, ia hanya bersikap apa yang orang lain lakukan demi terlihat masuk kedalam masyarakat
3- banyak menebar kebohongan namun tidak memiliki bukti
orang yang bodoh senang menebar kebohongan namun tidak sanggup membuktikan apapun
4- apabila tertawa cenderung hiperbola
dia akan tertawa terhadap hal yang sebenarnya didalam pikiran dia tidak lucu, tetapi dia harus tertawa agar dianggap memiliki pergaulan yang sama dengan orang disekitarnya
5- muka dua, dimanapun berada
dia terus berbicara omong kosong meski kita bisa melihat kebohongannya dari mimik wajahnya
6- berbicara dengansuara keras
dia akan memaksimalkan suaranya agar mendapat prhatian dari orang lain, dia tidak peduli apakah suaranya mengganggu orang lain atau tidak
7- selalu memandang segala hal dari sifat negatif
setiap perkataan dan tindakan orang akan selalu diresponnya negatif
8- cenderung memilih kosa kata kaasar
contohnya kalimat : siapa lo nasehatin gua anjing
jenis-jenis bodoh
1- confident ignorance
Dan sesuai dengan namanya, hal ini terjadi karena hadirnya rasa percaya diri yang berlebihan. Rasa pede baik dari segi ilmu pengetahuan maupun kekuatan yang berlebihan sehingga lupa bahwa kemampuan yang sesungguhnya tidak sebagus itu.
Contoh bentuk kebodohan di level ini adalah ketika seseorang sedang mabuk berat dan tetap pede bahwa dia akan bisa mengemudi dengan baik dan selamat sampai di rumah.
2- ketidakmampuan akan kontrol
adalah mereka yang mengerjakan sesuatu lantaran tidak mampu mengerjakan hal lainnya, alias semacam mencari pelarian. Balazs mencontohkan seseorang yang dengan santai membatalkan janji makan malam dengan kawannya lantaran ia asyik bermain game di rumahnya.
3- absentmindedness
adalah ketika seseorang melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Hal ini bisa terjadi karena dua alasan yaitu tidak sadar akan apa yang sedang dilakukannya, atau memang tidak memperhatikan. Bingung?
Ambil contoh seseorang yang mengisi angin ban mobilnya berlebih dan kemudian meletus di tengah jalan. Kebodohan pada level paling rendah ini terjadi bisa dikarenakan oleh dua hal, karena dia tidak memperhatikan tekanan saat pengisian atau karena dia tidak tahu bahwa tekanan ban saat pengisian harus diperhatikan.
Macam-macam bodoh
1- Bodoh karena memiliki gen bodoh, penyakit atau kerusakan otak
Di samping ada gen kecerdasan juga ada gen bodoh. Artinya, memang ada orang yang memiliki potensi bodoh. Bisa juga orang menjadi bodoh karena penyakit yang mengganggu kerja otaknya. Bahkan bisa bodoh karena mengalami kerusakan otak, baik sejak lahir maupun karena kecelakaan. Bisa juga karena mengalami kelainan gen (tidak normal).
2- Bodoh karena belum tahu atau tidak tahu
Orang bisa dikatakan nodoh karena belum atau tidak tahu. Misalnya, belum tahu caranya membuka pintu lift. Belum tahu caranya menstransfer uang lewat bank. Belum mengerti caranya menambal ban mobil yang bocor. Dan kebelumtahuannya dalam hal-hal tertentu lainnya.
3- Bodoh karena mengulangi kesalahan yang sama
Suda pernah mengalami kesalahan. Tetapi kesalahan serupa dengan penyebab yang sama, diulangi lagi. Maka orang demikian juga bisa dianggap bodoh.
4 -Bodoh karena tidak mengerti
Biasanya orang bodeh demikian karena daya tangkapnya rendah. Diberitahu berkali-kali tetap saja sulit mengerti. Namun kalau diberi contoh kongkrit, biasanya baru bisa mengerti.
5- Bodoh karena tidak mau mengikuti pendapat orang lain yang benar
Memang ada orang yang merasa pendapatnya sendiri benar, padahal salah. Pendapat orang lain yang benar, justru dianggap salah. Dia tetap mengikuti kata hatinya yang dianggap enar, padahal salah.
6- Bodoh karena pertimbangan politik
Biasanya politisi banyak yang mengalami kebodohan politik. Misalnya, membuat kebijakan-kebijakan yang justru merugikan banyak orang. Salah kelola APBN atau keuangan negara. Menjual kekayaan alam dengan harga yang sangat murah. Membuat undang-undang yang menguntungkan kapitalis asing atau negara asing. Dan kebijakan-kebijakan politik bodoh lainnya.
7- Bodoh karena moral yang buruk
Banyak juga orang bodoh karena moral yang buruk. Cari uang secara halal sangat banyak kesempatannya, tetapi korupsi. Sudah punya isteri, tetapi berzinah di luar. Kebodohan ini jelas melanggar nilai-nilai etika, nilai sosial maupun nilai moral agama.
8- Bodoh karena tingkat inteligensianya (IQ-nya)sangat rendah
IQ orang tidak ada yang sama. Ada yang sangat rendah, rendah, cukup rendah, hampir rendah, sedang, agak baik, baik, lebih baik, baik sekali dan sangat baik dan paling baik. IQ seseorang bisa naik bisa turuntergantung dari banyak faktor, antara lain usia, kesehatan, konsentrasi,mudah atau sulitnya soal tes IQ ,suasana sekitar dan faktor lain-lain. Namun secara umum, IQ seseorang relatif stabil. Orang yang IQ-nya sangat rendah, rendah, cukup rendah, hampir rendah, tergolong orang yang bodoh.
9- Bodoh karena ilmunya/pengetahuannya/pengalamannya sedikit
Orang yang tahunya sedikit, cenderung bodoh. Misalnya, hanya tahu agama saja, psikologi tidak faham, ilmu logika tidak faham,ilmu filsafat tidak faham,ilmu hukum tidak faham,ilmu matematika tidak faham,ilmu bahasa tidak mengerti,ilmu budaya kurang tahu, ketika dia bicara di luar ilmu agama dan merasa mengerti, maka dia akan melakukan pendapat-pendapat yang salah dan dianggap bodoh. Misalnya, tidak menguasai ilmu logika tetapi merasa mengerti logika.
10- Bodoh karena cara berlogika yang salah
Yaitu orang yang cara berlogikanya salah. Apapun yang dibicarakan seringkali mengalami kesesatan berlogika sebab dia tidak memahami bagaimana caranya berlogika secara baikdan benar.
Secara umum ada dua macam orang bodoh.
1- Bodoh permanen
Bodoh permanen bisa karena sejak lahir memiliki gen kecerdasan yang sangat rendah (idiot). Disebut juga bodoh secara bioogis. Namun bagi orang yang memiliki tingkat kecerdasan normal, tapi cara berlogikanya dogmatis-pasif, maka dia akan mengalami keboohan permanen. Sebab, dia selalu menolak pendapat orang lain yang berbeda. Pendapat orang lain yang berbeda (walaupun benar) akan diangapnya salah. Baginya, pendapat yang benar adalah pendapat dirinya sendiri. Bodoh demiian bukan karena faktor pendidikan yang rendah. Walaupun berstatus mahasiswa, bergelar S1,S2,S3 dan bergelar profesor, kalau cara berlogikanya dogmatis-statis, dia akan selalu terjebak pada logika-logika yang sesat atau salah. Orang yang mengalami bodoh peranen karena cara berlogika dogmatis-pasif, mempunyai ciri-ciri khas. Yaitu, suka ngeyel, tetapi salah.
2- Bodoh sementara
Bodoh sementara yaitu orang yang memiliki gen kecerdasan yang normal. IQ yang normal. Pendidikan yang normal. Cara berlogianya dogmatis-aktif. Artinya, jika ada pendapat orang lain yang berbeda, maka akan dipelajarinya dengan cermat. Jika pendapat orang lain yang berbeda dianggapnya masuk akal, maka dia bisa saja menerimanya. Bahkan dia mampu mengakui kesalahan berpikirnya.Biasanya bodoh sementara ini bisa ditingkatkan menjadi pandai hingga tingkat tertentu tergantung tingkat IQ-nya. Semakin banyak membaca buku-buku yang berkualitas, maka kebodohan permanennya akan bisa berkurang secara bertahap. Bisa berubah pandai hingga tingkat tertentu
tingkatan bodoh
1- tingkat wajar
hampir setiap orang melakukannya, biasanya kebodohan ini dekat dengan sifat khilaf atau lupa
contohnya zaskia gotik yang lupa sila ke 4 saat memimpin pembacaan pancasila di acara HUT AU yang ke 70.
2- tingkat menengah
singkatnya lebih bodoh dari tingkat wajar, contohnya
“Seorang guru dalam menghadapi keterbelakangan salah satu siswanya dalam memahami pelajaran. Kamu ini bodoh sekali sih! Masa hitungan 2 x 2 saja tidak mengerti sampai sekarang!”
Padahal, lahirnya pendidikan bertujuan untuk memberantas kebodohan. Mungkin saja guru tersebut mengatakan seperti itu karena ingin siswa nya lebih termotivasi. Tapi.. Bukankah masih banyak cara lain yang lebih bijak selain membodohkan?
3- Tingkat Atas
Inilah tingkatan yang paling rumit, patut disebut kebodohan yang paling bodoh. Masyarakat sering mengatakan bahwa Indonesia masih hidup dalam kebodohan sehingga begitu banyaknya masalah-masalah yang hadir, korupsi, macet, banjir dimana-mana.
Padahal Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam dan manusianya. Hitunglah berapa luas kekayaan alam Indonesia, tanah yang subur juga kekayaan lautnya. Hitung lagi berapa jumlah orang-orang berpendidikan yang lahir di Indonesia.
Namun kenapa ?? Tentu banyak alasannya. Tapi yang paling jelas, karena kebodohan. Tak lain tak bukan. Contohnya:
“ Orang yang membuang sampah sembarangan, apalagi yang sampai membahayakan orang lain, misalnya membuang sampah dari mobil - di jalan raya.. dann orang-orang yang tidak paham mengantri. dsb
orang - orang ini sedang dalam bodoh level tingkat atas karena sejak umur dini kitasudah diajarkan aturan membuang sampah dan mengantri
orang yang bodoh menurut islam
Abu Darda ra berkata, “Tanda orang bodoh itu ada tiga: pertama, bangga diri (ujub). Kedua, banyak bicara yang tidak ada manfaatnya. Ketiga, melarang orang lain berbuat buruk, tapi ia sendiri malah melakukannya.” (‘Uyuunu Al Akhbaar, karya Ibnu Qutaibah II/39).
Pertama, orang yang bodoh adalah orang yang bangga dengan dirinya sendiri.
Artinya ia sombong dan merasa paling hebat, pintar, baik, kaya, dibandingkan orang lain. Padahal Rasulullah SAW telah mengancam orang yang sombong ini dalam sabdanya,
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat perasaan sombong meskipun hanya sebesar biji sawi.” (HR. Nasa’i).
Ciri orang bodoh yang kedua adalah orang banyak bicara yang tidak ada manfaatnya.
Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik atau diam.” (HR. Bukhari).
Saking pentingnya perintah menjaga lisan ini, Nabi SAW menjamin Surga bagi siapa saja yang mampu bicara baik.
“Siapa yang memberi jaminan kepadaku untuk memelihara di antara rahangnya (mulut) dan di antara kedua pahanya (kemaluan) niscaya aku menjamin baginya surga.” (HR. Bukhari).
Ketiga, melarang orang lain berbuat buruk, tapi ia sendiri melakukannya.
Allah SWT telah mengancam orang-orang seperti ini seperti dalam firman-Nya,
“Mengapa kalian mengajak orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kalian melupakan diri (akan kewajiban)mu sendiri, padahal kalian membaca Al kitab? Maka tidaklah kalian berfikir?” (QS. Al-Baqarah: 44).
Terkait hal di atas, dalam Shahih Al Bukhari (hadis no; 1356) dari Anas ra ia berkata, “Ada seorang anak Yahudi membantu Nabi Muhammad SAW, ketika anak itu jatuh sakit, Nabi SAW menjenguknya. Lalu, Nabi SAW duduk disamping kepalanya sambil berpesan: “Masuklah Islam”, anak itu menoleh ke wajah ayahnya minta persetujuan. Maka ayah yang ada disampingnya menjawab, “Taatilah Abul Qasim.” Ayah anak yang Yahudi itu mengizinkan anaknya masuk Islam, tapi ia sendiri masih tetap dalam kekufurannya.
tips mengatasi kebodohan
1- Perbanyak membaca
Ilmu dan pola pikir yang cemerlang dapat diasah dengan giat membaca. Perkaya diri Anda dengan bahan bacaan ilmiah agar kemampuan berpikir Anda terus bertambah dari waktu ke waktu.
2- Jangan biarkan kebodohan Anda berkembang
Bagaimana caranya supaya kebodohan Anda tidak bisa berkembang? Pecahkan sesuatu yang menurut Anda sulit dengan menambah banyak wawasan dan ilmu.
3- Lakukan rutinitas yang bernilai positiv
Kegiatan positiv itu bukan hanya belajar dan membaca buku. Masih banyak jenis-jenis aktivitas lainnya yang bisa memberikan dampak positiv bagi otak Anda, misalkan sharing pengetahuan dengan sahabat Anda.
4- Hindari berpikir psimis
Jadilah orang yang selalu berpikir positiv. Jangan biarkan kekurangan Anda menghalangi niatan Anda untuk melakukan sesuatu yang sifatnya dapat membangun kemampuan Anda.
5- Jangan memperkeruh hati Anda
Otak dapat bekerja secara maksimal manakala hati Anda dalam suasana yang baik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari kondisi dimana suasana nyaman hati Anda berkemungkinan untuk terganggu.
cara menghadapi orang bodoh
1- Turunkan standar Anda.
Ini sulit, tapi sangat penting. Sebagian alasan yang membuat Anda terus frustrasi oleh kebodohan di dunia adalah karena Anda mengharapkan semua orang menjadi secerdas Anda, teman-teman terdekat Anda, atau orang-orang yang sangat Anda hormati. Namun, seperti kata pepatah, "Dibutuhkan segala macam orang untuk membentuk dunia" – dan itu termasuk orang-orang bodoh! Ingatkan diri Anda bahwa orang "rata-rata" tidak akan memenuhi harapan tinggi Anda dalam cara mereka berpikir dan bertindak, jadi untuk menyesuaikan turunkan standar Anda
.
2- Pahami bahwa mungkin mereka tidak memiliki keberuntungan yang Anda miliki, secara genetika atau lingkungan.
Kecerdasan sangat ditentukan oleh genetika, tetapi kesempatan bisa membuat perbedaan pada "kecerdasan" secara keseluruhan. Salah satu alasan yang mungkin membuat Anda sangat cerdas adalah karena Anda datang dari rumah yang bahagia, mendapatkan pendidikan yang baik, dan Anda tidak pernah terperangkap dalam keharusan mengurus anggota keluarga, bekerja paruh waktu saat SMA, atau mengambil tanggung jawab lain yang menghalangi Anda untuk menghabiskan waktu supaya menjadi lebih cerdas dari orang lain. Ketika satu orang bodoh membuat Anda frustrasi, tanyakan pada diri sendiri apakah orang itu memiliki kesempatan yang sama seperti Anda – kemungkinan, Anda akan melihat tidak demikian adanya.
3- Pahami bahwa Anda tidak akan bisa mengubah pikiran mereka.
Ini adalah poin penting untuk dimengerti sebelum Anda mendapati diri berbaur dengan orang bodoh. Anda mungkin berpikir bahwa akal sehat atau fakta setiap kali akan menang, dan bahwa orang yang bodoh akan pergi dan berpikir, "Wow, Aku tidak pernah memikirkannya dengan cara itu..." setelah Anda memberi dia logika dosis ganda. Namun, kecil kemungkinan ini terjadi; bila seseorang itu bodoh, kemungkinan dia juga memiliki caranya sendiri
4- Jangan menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon.
Seperti yang dikatakan Albert Einstein, “Semua orang itu genius. Tetapi bila Anda menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, maka ia akan menjalani seluruh hidupnya dengan keyakinan bahwa ia bodoh.” Artinya Anda harus mempertimbangkan fakta bahwa orang yang Anda hadapi ini tidak benar-benar bodoh, walaupun dia mungkin bodoh dalam satu atau dua bidang di mana Anda mengharapkan dia untuk cerdas. Anak perempuan di kelas matematika Anda yang tidak bisa menambahkan angka mungkin adalah penyair cemerlang; orang yang tidak dapat mencatat pesanan latte Anda dengan benar mungkin adalah musisi hebat. Berhenti berpikir bahwa hanya ada satu cara untuk menjadi cerdas atau bodoh dan Anda akan mulai melihat bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan lebih daripada yang Anda pikirkan.
5- Bekali diri Anda dengan pengetahuan.
Pengetahuan adalah kekuatan. Khususnya ketika Anda berhadapan dengan orang yang tidak memiliki pengetahuan. Bila Anda ingin menghadapi orang bodoh dengan cara terbaik yang Anda bisa, maka Anda harus mendapatkan fakta dengan jelas. Baca sebanyak yang Anda bisa, dengarkan audio informatif, tonton dan baca berita. Semakin banyak fakta, statistik, dan poin pembicaraan yang Anda tahu, akan semakin mudah bagi Anda untuk membuat orang bodoh diam.
6-Hindari topik kontroversial.
Bila Anda ingin menghadapi orang bodoh saat ini, maka Anda harus menghindari apa pun yang bisa membuat mereka kesal, marah, atau memulai perang untuk membuktikan bahwa Anda salah. Jika Anda tahu orang ini mempunyai opini yang cukup bodoh, mengapa repot-repot membicarakan sesuatu yang serius – yang mungkin sangat berarti untuk Anda. Cukup basa-basi saja, ("Hai, apa kabar?") bila Anda harus bersama orang itu dalam keseharian, dan jangan repot-repot membicarakan topik yang dapat mengundang perdebatan.
7-Kalahkan dia dengan kebaikan.
Bila seseorang bertindak sangat bodoh, kemungkinan bersikap baik pada orang itu adalah hal terakhir yang ada di pikiran Anda, yang justru merupakan alasan Anda harus bersikap sebaik mungkin. Bila Anda bisa bersikap baik, maka perilaku tersebut akan melengahkan dan mungkin membuat dia bingung, sehingga dia tidak punya pilihan selain balas bersikap baik dan berhenti menjadi begitu bodoh. Bila Anda kasar, merendahkan, atau bahkan kejam, itu akan mendorong dia untuk terus menjadi bodoh. Cukup mengertakkan gigi dan bersikap baik, tak peduli seberapa sakitnya, dan gangguan orang bodoh tersebut akan mulai berkurang.
8- Jauhi perdebatan sia-sia.
Ini berkaitan dengan menghindari topik kontroversial. Bila orang bodoh tersebut kebetulan mengangkat topik kontroversial dan melanjutkan dengan membagi opini yang sangat bodoh tentang masalah itu, lawan godaan untuk melibatkan diri dan membuktikan bahwa dia salah. Tunjukkan sikap sopan, katakan sesuatu seperti, "Anda berhak atas pendapat Anda sendiri." atau "Menarik sekali." tanpa menyebutkan bahwa Anda sungguh tidak setuju. Kemudian, ganti topik atau minta diri.
9- Kendalikan emosi Anda.
Orang bodoh sangat profesional dalam membuat orang lain jengkel atau marah. Tetapi mulai sekarang, Anda tidak akan membiarkan orang bodoh membuat Anda merasa seperti ini – sia-sia saja. Bila Anda ingin menjadi dominan dalam percakapan dengannya, Anda harus tenang; mengendalikan emosi itu cerdas. Anda tidak ingin berakhir seperti orang bodoh hanya karena Anda tidak bisa mengendalikan perasaan.
10- Abaikan mereka bila tidak ada pilihan yang lebih baik.
Walaupun mengabaikan orang agak kasar dan tidak dewasa, namun ada beberapa kasus dimana ini adalah pilihan terbaik. Sebagai contoh, bila Anda ada dalam satu kelompok, dan tidak ingin meninggalkan interaksi sosial tersebut hanya karena satu orang bodoh, Anda bisa bersikap seolah orang itu tidak ada di sana, atau tidak menanggapi apa pun komentarnya. Kemungkinan, bila opini orang ini sangat bodoh, orang lain akan melawannya – atau lebih baik lagi, orang-orang akan mengabaikannya juga.
11- Jangan tersinggung.
Mungkin hampir tidak mungkin untuk tidak tersinggung pada komentar orang bodoh, khususnya bila memang dimaksudkan untuk menyakiti Anda. Namun, bila Anda benar-benar ingin menghadapi orang bodoh dengan cara yang sebaik mungkin, maka Anda tidak bisa membiarkan mereka memengaruhi Anda dan harus belajar tidak memedulikan apa yang mereka katakan. Bila Anda tersinggung dan merasa sakit, maka Anda memberi mereka kekuatan yang tidak perlu mereka miliki. Ingatkan diri Anda bahwa orang ini bodoh, dan opini mereka seharusnya tidak penting bagi Anda.
12- Akui kekuatan mereka (bila ada).
Mencoba positif dan memberi orang bodoh manfaat keraguan adalah taktik hebat lain untuk tidak membiarkan orang bodoh memengaruhi Anda. Tentu, mungkin atasan Anda tidak terlalu pandai dalam komunikasi; tetapi pikirkan hal-hal bagus yang sudah dia lakukan untuk perusahaan secara keseluruhan. Mungkin sepupu Anda tidak punya pikiran untuk tidak mengungkapkan informasi pribadi Anda pada publik; tetapi dia hebat dalam membuat Anda merasa lebih baik bila Anda mengalami hari yang buruk.
13- Tunjukkan respek kapan pun bisa.
Ini mungkin terlihat mustahil di hadapan kebodohan yang terlihat jelas, tetapi Anda justru harus memiliki respek terhadap orang yang sungguh bodoh. Perlakukan dia seperti Ratu Inggris atau pimpinan perusahaan Anda bila perlu. Memperlakukan orang bodoh seperti manusia yang berhak atas itu akan membuat Anda melakukan hal yang benar – dan mendorong orang itu untuk bersikap lebih bermartabat di masa depan.
14- Bersyukur atas semua orang cerdas dalam hidup Anda (termasuk Anda sendiri!).
Menghadapi orang bodoh dalam keseharian akan membuat Anda jauh lebih mensyukuri keberadaan semua orang yang tenang, rasional, dan cerdas yang Anda kenal. Bila Anda terus merasa jengkel karena orang bodoh, besar kemungkinan itu karena Anda mempunyai kelompok teman atau anggota keluarga yang sangat cerdas dan bahwa Anda memiliki standar yang tinggi dalam hal kecerdasan orang lain.
sikap imam syafi'i menghadapi orang bodoh (jahil)
imam syafi'i berkata :
مَا نَاظَرْتُ أَحَدًا قَطُّ عَلَى الْغَلَبَةِ
“ Aku Tidak Pernah Berdebat Untuk Mencari Kemenangan ” { Tawali Ta’sis Halaman. 113 Oleh Ibnu Hajar }.
Namun Jika Yang Kita Hadapi Ternyata Adalah Orang – Orang Jahil, Maka Lain Perkaranya.
Bahkan Imam Syafi’i Rahimahullah Berkata :
” Aku Mampu Berhujah Dengan 10 Orang Yang Berilmu, Tetapi Aku Pasti Kalah Dengan Seorang Yang Jahil, Karena Orang Yang Jahil Itu Tidak Pernah Faham Landasan Ilmu.”
Maka Dari Itu, Kita Mending Mengalah Saja Dengan Orang Yang Jahil. Jika Tidak, Maka Kita Akan Sama – Sama Turut Jahil. Maka Diam Saja Itu Penyelamat, Daripada Diteruskan Saling Berbantahan Yang Tiada Kesudahan.
Lengkapnya Dari Imam Syafi’i Rahimahullah Dalam Sikap Menghadapi Orang – Orang Jahil :
ﺍِﺫَﺍ ﻧَﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ
” Apabila Orang Bodoh Mengajak Berdebat Denganmu, Maka Sikap Yang Terbaik Adalah Diam, Tidak Menanggapi
ﻓَﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳَﻤُﻮْﺕُ
” Apabila Kamu Melayani, Maka Kamu Akan Susah Sendiri. Dan Bila Kamu Berteman Dengannya, Maka Ia Akan Selalu Menyakiti Hati ”
ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﺳَﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ
” Apabila Ada Orang Bertanya Kepadaku, : “ Jika Ditantang Oleh Musuh, Apakah Engkau Diam ?? ”
Jawabku Kepadanya : “ Sesungguhnya Untuk Menangkal Pintu – Pintu Kejahatan Itu Ada Kuncinya. ”
ﻭَﺍﻟﺼُّﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَﻓٌﻮَﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟِﺼَﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ
” Sikap Diam Terhadap Orang Yang Bodoh Adalah Suatu Kemuliaan. Begitu Pula Diam Untuk Menjaga Kehormatan Adalah Suatu Kebaikan ”
Lalu Imam Syafi’i Berkata :
ﻭَﺍﻟﻜَﻠﺐُ ﻳُﺨْﺴَﻰ ﻟَﻌَﻤْﺮِﻯْ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺒَّﺎﺡُ
” Apakah Kamu Tidak Melihat Bahwa Seekor Singa Itu Ditakuti Lantaran Ia Pendiam ?? Sedangkan Seekor Anjing Dibuat Permainan Karena Ia Suka Menggonggong ?? ”
{ “ Diwan As – Syafi’i ” Karya Yusuf Asy – Syekh Muhammad Al – Baqa’i }
Beliau Rahimahullah Menambahkan :
” Orang Pandir Mencercaku Dengan Kata – Kata Jelek
Maka Aku Tidak Ingin Untuk Menjawabnya. Dia Bertambah Pandir Dan Aku Bertambah Lembut, Seperti Kayu Wangi Yang Dibakar Malah Menambah Wangi ”
{ Diwan Asy – Syafi’i Hal. 156 }.
Untuk Itu Imam Syafi’i Berkata Kepada Orang Jahil Yang Menantangnya Berdebat :
” Berkatalah Sekehendakmu Untuk Menghina Kehormatanku, Toh Diamku Dari Orang Hina Adalah Suatu Jawaban. Bukanlah Artinya Aku Tidak Mempunyai Jawaban, Tetapi Tidak Pantas Bagi Singa Meladeni Anjing ”
Dan Nabi Muhammad Shållallåhu ‘Alaihi Wa Sallam Juga Telah Bersabda :
“ Aku Akan Menjamin Sebuah Rumah Di Dasar Surga Bagi Orang Yang Meninggalkan Debat Meskipun Dia Berada Dalam Pihak Yang Benar. Dan Aku Menjamin Sebuah Rumah Di Tengah Surga Bagi Orang Yang Meninggalkan Dusta Meskipun Dalam Keadaan Bercanda. Dan Aku Akan Menjamin Sebuah Rumah Di Bagian Teratas Surga Bagi Orang Yang Membaguskan Akhlaknya. ”
(Hadits Riwayat. Abu Dawud Dalam Kitab Al – Adab, Hadits No. 4167. Dihasankan Oleh Al – Albani Dalam As – Shahihah 273 As-syamilah).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sumber
https://www.fathurhoho.id/2016/04/arti-kebodohan-dan-cara-menyikapi-kebodohan.html
https://kbbi.web.id/bodoh
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebodohan
https://psikologi2009.wordpress.com/2014/02/02/psikologi-beda-bodoh-permanen-dan-bodoh-sementara/?fbclid=IwAR0gPTGZjxX1FZQZZWzJAOQ-DQv_PQw3QrmBq73GxXmB-P5Dpmn6Clc7U6U
https://halmahora.blogspot.com/2018/03/ciri-ciri-orang-bodoh.html?showComment=1562599044877#c4023032596692752084
https://saifulmuhajir.web.id/supaya-terlihat-tak-terlalu-bodoh-menurut-psikolog/
https://www.contohnaskahdrama.com/2013/12/Tips-Mengatasi-Otak-Bodoh-Agar-Jadi-Cerdas.html
https://www.islampos.com/54955-54955/
https://id.wikihow.com/Menghadapi-Orang-Bodoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar