by zainal amh
Dalam detak jarum jam yg berlanjut
Resah dan gelisah hatiku kian bergelut
Tanpa tujuan pasti waktu yg kian terasa lama terus bergayut
Akhirnya kutermenung dalam pikiran terpaut
Mata2 sinis terus menatapku acuh
Menambah nuraniku semakin ciut
Bukan hatiku yg ikhlas menerima itu semua
Tapi takdir yg telah membelengguku
Angan2 terkembang luas
Namun kesempatan tak ada utk itu
Langkah 2 lunglai terus menelusuri jalan berliku
Yang penuh dengan duri kenestapaan
Hasratku terus menggebu menggapai angan
Mulutku tertawa menerima cobaan Dalam hatiku wallahu hu alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar