Selamat Datang Di Blog Saya

Rabu, 17 Juli 2019

malware



Sejarah Malware (Malicious Software)

Tahun 1980

Sejarah virus modern dimulai dengan program yang disebut Elk Cloner, yang mulai menginfeksi sistem Apple II pada tahun 1982.

Disebarluaskan melalui disket yang terinfeksi, virus itu sendiri tidak berbahaya, tetapi menyebar ke semua disk yang terpasang pada suatu sistem

Tahun 1990

Microsoft Windows muncul dekade ini, bersama dengan makro dari aplikasinya, yang membuat pembuat malware menulis kode infeksi dalam bahasa makro Microsoft Word dan program lainnya.

Entah mengapa, virus makro ini di tahun ini lebih banyak menginfeksi dokumen dan template daripada aplikasi yang dapat dieksekusi

Tahun 2002 – 2007

Worm mulai ada dan mulai menyebar melalui jaringan instant messanging. Di masa itu, aplikasi yang digunakan masi AOL, MSN Messenger, Yahoo Messenger dan mungkin aplikasi yang namanya belum kita kenali.

Tahun 2005

Serangan Adware mulai muncul, iklan-iklan yang mengganggu mulai ditampilkan ke layar komputer, kadang-kadang dalam bentuk pop-up atau di window yang tidak bisa ditutup.

Tahun 2007 ke 2009

Para scammers malicious software beralih ke jejaring sosial seperti MySpace sebagai media mereka untuk mengirimkan iklan jahat, redirect, fake antivirus dan fake software lainnya.

Tahun 2013

Ransomware baru muncul dan bernama CryptoLocker, ransomware ini mengintai para pengguna Windows hingga May 2014 akhir.

Tahun 2013 ke 2017

Ransomware mulai berjaya dengan adanya batu loncatan melalui Trojans, Exploits dan media lainnya, membuat mereka sangat ditakuti dunia di tahun 2017. Di Indonesia sendiri juga banyak orang yang terkena program jahat ini.

Malware, atau Malicious Software, adalah istilah umum untuk semua jenis perangkat lunak komputer yang sengaja dibuat dengan tujuan yang jahat. Sebagian besar korban dari Malware terkena saat aktivitas.
Malware adalah sebuah software atau kode yang diciptakan oleh seseorang dengan tujuan jahat. Sebenarnya Malware itu adalah sebuah software atau program komputer, namun Malware dibuat dengan tujuan untuk merugikan orang lain. Malware dapat mengubah data (menghapus, menyembunyikan, dan mencuri), menghabiskan bandwith dan juga sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan merugikan orang lain.

Malware  meliputi
  • Virus
  • Worm
  • Trojan
  • Spyware
  • Ransomware 
  • Adware 
  • Keylogger 

Virus

Virus komputer adalah Malware yang menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk mengaktifkan/ menjalankan dirinya – biasanya pemilik komputer itu sendiri. Virus tidak bisa otomatis mengaktifkan dirinya sendiri dan menginfeksi sebuah komputer tapi harus ada tindakan dari pihak ketiga yaitu pengguna komputer.Virus komputer dapat merusak atau menghapus data di sebuah komputer, menggunakan program email, internet, atau bahkan didalam flashdisk untuk menyebarkan virus ke komputer lain.  Biasanya virus dibuat seperti program lain yang sering digunakan oleh pemilik komputer sehingga pemilik komputer itu mau mengaktifkan virus tersebut. Beberapa program komputer yang sering ditiru oleh virus adalah program .JPG, .doc, atau folder yang yang bila diklik akan mengaktifkan si virus.

Untuk lebih meyakinkan pengguna komputer, seringkali pencipta sebuah virus memalsukan virusnya dalam bentuk icon atau ekstensi gambar porno, atau bentuk lain yang dapat menarik perhatian si pemilik komputer untuk melakukan klik sehingga mengaktifkan virus tersebut
dikarenakan Virus komputer seringnya menyebar melalui lampiran pesan email atau pada pesan instan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh membuka lampiran email kecuali jika Anda mengetahui siapa yang mengirim pesan atau kecuali jika Anda memang mengharapkan lampiran email. Virus dapat menyamar sebagai lampiran gambar lucu, kartu ucapan, atau file audio dan video. Virus komputer juga menyebar melalui unduhan di Internet. Virus dapat bersembunyi di dalam perangkat lunak bajakan atau di file lainnya yang Anda unduh.

Virus komputer umumnya di buat untuk tujuan yang tidak baik , banyak Efek negatif yang di timbulkan oleh virus komputer seperti memperbanyak dirinya sendiri sehingga memori menjadi kecil, hal ini membuat komputer sering hang atau freeze, lalu mengubah ekstensi pada file dan program yang membuat program/file tersebut tidak bisa di gunakan, dan dapat juga mencuri data pribadi seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut. selain itu juga virus dapat merusak hardware pada komputer.
Faktanya hampir 95% virus menyerang pengguna sistem operasi windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

jenis-jenis virus:

Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.

Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. 

Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.

 Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi. 

Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Worm

Worm adalah Malware yang bisa mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. Yang artinya, jika worm sudah berhasil masuk dalam sebuah komputer atau jaringan komputer maka worm ini akan dapat berpindah ke komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.

Pasti Anda bertanya, kalau worm bisa menyebarkan diri tanpa bantuan pihak ke tiga kenapa harus repot membuat virus yang membutuhkan tindakan pihak ketiga untuk mengaktifkannya. Worm hanya dapat menginfeksi sebuah komputer jika dia menemukan sebuah celah keamanan (vulnerability) sebuah software yang ada di dalam komputer tersebut, misalnya: windows office, Adobe, atau software terkenal lainnya yang sering menjadi sasaran. Worm tidak akan mampu menginfeksi sebuah sistem komputer bila celah keamanan (vulnerability) di dalam jaringan komputer itu sudah ditutup/ ditambal (patch). Yang artinya, virus akan lebih mudah menginfeksi jaringan komputer yang ter-patch dibanding dengan worm

Trojan

trojan merupakan program perangkat lunak berbahaya yang bersembunyi di dalam program lain. Program ini memasuki komputer dengan bersembunyi di dalam program yang sah, seperti screen saver,crack, game, atau program lain. Kemudian dia akan menaruh kode ke dalam sistem operasi yang memungkinkan hacker untuk mengakses komputer yang terinfeksi tanpa diketahui oleh si pengguna komuter tersebut. trojan biasanya tidak menyebar sendiri. Mereka disebar oleh virus, worm, atau perangkat lunak yang diunduh.

Spyware

Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya Spyware dapat diinstal pada komputer tanpa sepengetahuan pengguna komputer. Program ini dapat mengubah konfigurasi komputer atau mengumpulkan data iklan dan informasi pribadi. Spyware bisa melacak kebiasaan pencarian internet dan juga dapat mengarahkan browser web ke situs-situs yang berbeda dari yang  ingin kunjungi.

Ransomware 

malware yang mengunci perangkat dan/atau mengenkripsi file, kemudian memaksa kita untuk membayar uang tebusan untuk mendapatkannya kembali (biasanya bitcoin atau semacamnya).

Adware 

perangkat lunak  yang dirancang untuk memunculkan iklan di layar, paling sering di dalam browser web

Keylogger 

 jenis program yang merekam semua penekanan tombol pengguna pada keyboard, biasanya menyimpan informasi yang dikumpulkan dan mengirimkannya ke pembuatnya.


tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mungkin komputer kita terserang malware:
  • Komputer melambat.
  • Muncul iklan yang seharusnya tidak ada.
  • Sistem berulang kali crash, freeze, atau menampilkan Blue Screen.
  • Space pada harddisk (storage) tiba-tiba terpakai.
  • Ada aktivitas dengan menggunakan Internet tiba-tiba (bukan update atau semacamnya).
  • Resource komputer mulai terpakai banyak dan kipas berputar sangat cepat.
  • Tampilan awal browser berubah sendiri (homepage berubah sendiri)
  • Ada toolbar, extensions atau mungkin plugin yang terinstall dengan sendirinya.
  • Antivirus kalian tiba-tiba berhenti, tidak bisa diupdate, dan tidak bisa dinyalakan (bukan kalian yang matikan).

pencegahan terhadap malwere

Yang jelas jangan asal install program atau asal buka file yang kalian dapat di Internet, karena Ada dua cara paling umum yang digunakan malware untuk menyerang sistem kita, yaitu Internet dan email. 

berikut beberapa langkah yang bisa kalian ambil untk menghilangkan malware:

  • jika kalian belum punya, install program anti-malware yang paten.
  • ubah kata sandi Anda, tidak hanya untuk PC atau HP, tetapi juga email, akun media sosial, situs belanja, dan pusat perbankan dan tagihan.
  • untuk jaga-jaga bersihkan ponsel dengan reset ke setelan pabrik, jangan lupa backup data penting.
  • Pastikan sistem operasi, browser, dan plugin selalu up-to-date.
  • hindari mengklik iklan pop-up saat menjelajahi Internet, tahan rasa penasaran kalian.
  • hindari situs web yang tidak dapat dipercaya atau jaringan transfer file peer-to-peer, jika kalian masih awam.
  • yang paling penting, tetap waspada.


terimakasih telah mampir
---------------------
sumber 

https://www.maxmanroe.com/perbedaan-malware-virus-trojan-spyware-dan-worm.html
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-jenis-jenis-virus-pada-komputer/
https://support.microsoft.com/id-id/help/129972/how-to-prevent-and-remove-viruses-and-other-malware
https://www.komputertips.com/malware/

3 komentar: